Suarapesisirnusantara.com|BENGKALIS- Intensitas hujan tinggi belakangan ini, menjadi berkah sekaligus musibah. Seperti yang terjadi akhir-akhir ini Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan, banyak rumah masyarakat terendam banjir. Seperti hasil pemantauan Tim Jurnalis dilapangan. Selasa (12/12/2023)
Dari hasil pemantauan dan informasi dilapangan Tim jurnalis khusus Kecamatan Bengkalis seperti banjir di Daerah Wonosari Barat, Wonosari Tengah, Kelapa Pati, Pedekik dan lain-lain, musim hujan belakangan ini daerah masyarakat yang selama ini tidak terkena dampak banjir karena musim hujan dengan intensitas tinggi, dalam musim penghujan kali ini ada pemandangan tak biasa terjadi. Daerah yang tidak biasa kebanjiran kali ini ikut menikmati banjir.
Sehingga banyak bermunculan asumsi masyarakat terhadap banjir yang tak biasa ini. Seperti yang disampaikan oleh beberapa masyarakat yang tak ingin disebutkan namanya menyampaikan kepada Tim Jurnalis, sepertinya banjir kali ini disebabkan oleh pembukaan dan penutupan pintu air Kanal milik PT. Meskom Agro Sarimas yang beralamat di Desa Meskom Kecamatan Bengkalis.
Seperti keterangan salah seorang masyarakat sebut saja NN, menjelaskan selama ini didaerah Damon jalan pembangunan, kalau hujan lebat bagaimanapun tak pernah sampai kebanjiran seperti ini, tapi hujan kali ini bisa banjir. Saat ditanya Tim jurnalis, NN menduga mungkin pintu air Kanal pengendali air milik PT. Meskom jadi penyebabnya.
“Selama ini tempat kami jalan pembangunan Desa Kelapa Pati hujan bagaimana lebat tidak pernah sampai banjir begini, apakah ada kemungkinan disebabkan PT. Meskom membuka pintu air Kanal mereka sehingga lingkungan kami jadi banjir” Jelas NN.
Di tempat berbeda, tepatnya di Desa Wonosari, salah seorang masyarakat juga tak ingin disebutkan nama menjelaskan, selama tinggal di Wonosari tengah ini kalaupun hujan lebat bagaimana pun, rumahnya tidak pernah sampai masuk air ke dalam rumah, tapi beberapa kali hujan lebat belakangan ini air sampai masuk rumah sampai ruang tamu. Saat ditanya kira-kira penyebabnya, sebut saja Nonem menyampaikan informasinya ada kemungkinan ini air kiriman PT. Meskom dari pintu air Kanal milik mereka.
“Lamo betol rasonyo sayo tinggal di Wonosari tengah ini, sering hujan lebat tapi tak pernah air sampai masuk rumah dan ruang tamu macam ni. Entah Ngapo pulak, hujan lebat belakangan ini sudah beberapa kali air sampai masuk rumah. Dengo-dengonyo ado kemungkinan disebabkan pintu pengendali air Kanal PT. Meskom yang dikirim sampai ke sini, sebab banyak yang cakap macam tu” Jelas Nonem dengan bahasa khas Melayu Bengkalis.
Dari hasil Tim investigasi Tim Jurnalis yang langsung menemui manajemen PT. Meskom Sejati di Desa Meskom, langsung diarahkan ketemu dengan Humas mereka. Tim Jurnalis langsung menyampaikan prihal informasi masyarakat berkaitan banjir akhir-akhir ini disebabkan oleh pintu pengendali air Kanal milik PT. Meskom.
Keterangan yang disampaikan Didit dari Humas didampingi Ahok bagian keuangan PT. Meskom Sejati menyampaikan selama hujan tinggi belakangan ini, pihak perusahaan membenarkan telah membuka pintu air agar air bisa keluar menuju laut, justru kalau tidak dibuka (ditutup) itu malah membuat lingkungan sekitarnya menjadi kebanjiran.
“Kami membenarkan kalau pintu air Kanal dibuka, agar air bisa terbuang ke laut, ini dimaksud agar air tidak sampai meluap ke lingkungan sekitar. Kalau pintu air ditutup maka bisa berakibat banjir berdampak kepada masyarakat luas” Jelas Didit.
Lanjut Didit, “malahan perusahaan sering membiarkan lahan sawit perusahaan terendam banjir demi mejaga air jangan sampai membajiri lingkungan masyarakat. Namun banyak masyarakat yang tidak tahu itu” Ucap Didit lagi.
Selanjutnya Tim jurnalis mendapat penjelasan dari Humas, kalau PT. Meskom juga memang menjaga kondisi air di Kanal milik perusahaan, sebagai ketersediaan bahan baku air perusahaan juga untuk PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Bengkalis, terutama Kanal milik perusaha yang ada di Desa Wonosari. Karena perusahaan punya kerja sama dengan PDAM untuk memenuhi kebutuhan air baku PDAM. PT. Meskom juga sering berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkalis berkaitan kondisi ini.
“Pihak perusahaan mejaga air Kanal sebagai air baku perusahaan, juga untuk memenuhi air baku PDAM Bengkalis, karena memang ada kerja sama kami dengan PDAM. Dan kami selalu berkoordinasi terkait hal ini kepada Dinas DLH Kabupaten Bengkalis” Ucap Didit.
Pertanyaan sekarang, apakah banjir yang terjadi belakangan ini disebabkan adanya pintu air yang tidak dibuka, sehingga berakibat terjadinya banjir dilingkungan yang tidak biasanya mengalami kejadian banjir. Hal ini akan terus ditelusuri oleh Tim Jurnalis sampai ditemukan titik terang sebenarnya. (Ardi/Don)
Sumber : Tim Jurnalis 3k3.co.id Group
Editor : Redaksi 3k3.co.id Group/
Suarapesisinusantara.com