Suarapesisirnusantara.com |BENGKALIS- Berkaitan pemberitaan dari Media ini dan Media 3k3.co.id Group tanggal 13 Desember 2023 persoalan banjir terjadi beberapa waktu lalu dan menurut informasi masyarakat, kejadian banjir terjadi diduga pengaruh pembukaan atau penutupan pintu air milik PT. Meskom Agro Sarimas. Menindaklanjuti hasil keterangan Humas PT. Meskom, maka hari ini Tim Jurnalis 3k3.co.id Group membagi dua tim bertemu pihak Dinas DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Kab. Bengkalis dan pihak PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Bengkalis. Senin(18/12/2023)
Dari hasil pembicaraan yang dilakukan Tim jurnalis kepada pihak DLH melalui Kabid. Tata Lingkungan Zulkifli, dari keterangan Humas PT. Meskom tentang adanya koordinasi dengan pihak DLH terkait buka dan tutup pintu air milik PT. Meskom dibantah tegas oleh Kabid, selama menjadi Kabid sejak tahun 2017 belum pernah ada koordinasi soal hal ini.
“Terkait koordinasi PT. Meskom dengan pihak kami Dinas DLH Bengkalis, tentang buka tutup pintu air kanal milik PT. Meskom. Seingat saya semenjak saya masuk DLH sejak tahun 2017 belum pernah pihak PT. Meskom koordinasi berhubungan buka tutup pintu air kanal milik mereka, entahlah kalau dengan anggota saya”jelas Kabid.
Selanjutnya saat ditanya apa saja yang diketahui berkenaan PT. Meskom, Kabid menjelaskan, terkait ijin amdal milik PT. Meskom dikeluarkan sejak 2007 atau 2008,sepengetahuan Kabid belum ada perubahan terhadap dokumen amdal milik PT. Meskom. Kalau berkenaan pengolahan limbah milik PT. Meskom, tim DLH yang pernah turun menyatakan pengolahan dikatagorikan baik.
“Sepengetahuan saya amdal PT. Meskom sudah keluar sejak tahun 2007 atau 2008, saat itu saya belum di Dinas DLH dan selama saya di DLH belum ada perubahan terhadap dokumen amdal PT. Meskom. Kalau berkaitan pengolahan limbah PT. Meskom, saat tim DLH turun cek hal ini, boleh saya katakan pengolahan limbah PT. Meskom baik” Ungkap Kabid.
Berkaitan ketersediaan air baku untuk memenuhi kebutuhan air baku PDAM, sebagaimana dijelaskan oleh Humas PT.Meskom, pihak teknis PDAM Abdel memberikan penjelasan bahwa pihak PDAM membenarkan kerja sama penyediaan air baku kebutuhan PDAM oleh PT. Meskom.
Dan kerjasama ini dilakukan perdua tahun sekali dan akan dilakukan perpanjangan kerjasama antara dua pihak tiap dua tahun sekali. Dijelaskan juga oleh Abdel bahwa air baku yang digunakan PDAM merupakan air dari kanal tersier (kanal paling kecil) dari milik PT. Meskom, karena kanal milik PT. Meskom ada tiga jenis yaitu Kanal Primer (Kanal terbesar menuju laut), Kanal Sekunder ( Kanal sedang menuju kanal Primer) dan Kanal Tersier ( Kanal terkecil menuju kanal Sekunder).
“Air kanal yang PDAM gunakan adalah air dari kanal Tersier, merupakan kanal terkecil milik PT. Meskom yang ada di Wonosari Tengah dan biasanya baru digunakan hanya kalau dalam kondisi kemarau. Kalau dalam musim penghujan seperti ini bahan baku milik PDAM sudah cukup memenuhi kebutuhan pelanggan PDAM” Jelas Abdel.
Namun terkadang air baku dari kanal Tersier PT. Meskom saat PDAM butuh tambahan air baku selalu terhambat adanya pihak yang juga menggunakan air baku dari kanal Tersier untuk kepentingan diduga untuk kepentingan kolam tambak dijalur kanal tersebut berada.
Dijelaskan Abdel lagi, ” Saat PDAM butuh air baku dari kanal Tersier, selalu seperti main kucing-kucingan dengan pihak diduga juga menggunakan air baku kanal untuk kepentingan kolam tambak, disinilah terkadang juga menjadi bagian dari kendala kami pihak PDAM “tutup Abdel.
Sumber : Tim Jurnalis 3k3.co.id Group ( Ardi, Rby, Don, Ko)
Editor : Redaksi 3k3.co.id Group/
Suarapesisirnusantara.com