Suarapesisirnusantara.com |SELAT PANJANG – Telah terjadi Tabrakan Kapal Ferry Cepat Dumai Express 12 dengan Kapal Ferry Cepat Dumai Line 3 siang ini di Pelabuhan Selat Panjang Kabupaten Kepulauan Meranti. Senin, pukul 11.45 wib (25/12/2023).
Kapal Ferry Cepat yang mengalami tabrakan ini antara Kapal Ferry Dumai Line 3 sedang sandar dengan Kapal Ferry Dumai Express 12 berpenumpang 178 orang yang akan sandar di pelabuhan Selat Panjang.
Menurut informasi diterima oleh Redaksi, Kapal Ferry Dumai Line ditabrak oleh Kapal Ferry Dumai Express 12 saat akan bersandar di Pelabuhan tadi siang.
Kapal Ferry Dumai line 3 dalam perjalanan dari Batam, Selat panjang menuju Bengkalis dan Dumai, sedangkan Dumai Express 12 dari Batam, Selat Panjang tujuan Buton Kabupaten Siak.
Dari saksi mata yang tidak mau disebut nama (NN) menjelaskan, kejadian tabrakan ini antara Dumai Express 3 baru sampai mau sandar di pelabuhan, saat itu melanggar kapal Dumai Line yang lebih dulu sampai dan bersandar di pelabuhan Selat Panjang.
“Dumai Line 3 sedang bersandar di pelabuhan saat di tabrak oleh Dumai Express 12 yang baru sampai dan akan bersandar di pelabuhan Selat Panjang” Jelas NN
Menurut pendapat ahli yaitu Capten Jefri saat diminta pendapatnya oleh Redaksi melalui kontak WA menjelaskan ada beberapa kemungkinan yang terjadi seperti masalah saat kejadian air sedang pasang atau surut, komunikasi dari kontrol pelabuhan yang mengatur lalu lintas kapal kepada pihak kapal juga komunikasi antara kapal dan perlu ditinjau kelayakan komunikasi kapten kapal.
Kalau air sedang pasang maka dapat diduga Dumai Express 12 yang salah, namun kalau air surut Dumai Line 3 yang diduga salah. Seharusnya antara dua kapal harus saling berkomunikasi agar hal ini tidak terjadi. Dan terpenting peran komunikasi kontrol dari pelabuhan sangat penting mencegah hal ini terjadi.
“Air pasang atau surut..kalau air pasang yang salah Dumai Express 12..kenape die tak tunggu Dumai Line 3 keluar dulu baru sandar..lagi pon bisa jadi tak ada komunikasi antar kapal..biase ade komunikasi antara kapten masing-masing kapal dan juga komunikasi antara kontrol pelabuhan dengan tiap kapal mau bersandar di pelabuhan” Jelas Capten Jefri.
Sampai berita ini dinaikkan, laporan kejadian sebenarnya belum didapatkan dan segera dilakukan penulusuran lebih lanjut. (Ilham)
Sumber : Tim Jurnalis 3k3.co.id Group (Kabiro Kab. Kepulauan Meranti)
Editor : Redaksi 3k3.co.id Group/
Suarapesisirnusantara.com