Suarapesisirnusantara.com |Sungai Pakning- Fasilitas Penyeberangan Ferry Roro (Roll On Roll) merupakan sarana pendukung transportasi antar lintas pulau yang ada di Pulau Sumatera ke Pulau Bengkalis atau Ke darah tujuan lainnya. Seperti Penyeberangan Roro yang ada di Sungai Selari Bukit Batu yang melayani penyeberangan Pulau Sumatera ke Pulau Bengkalis dan Ke Telaga Punggur (Batam) hasil pantauan tim jurnalis 3k3.co.id Group. Senin(8/1/2024)
Dari hasil pantauan tim jurnalis, terlihat padatnya antrian yang terjadi di Penyeberangan Roro Sungai Selari pakning, setelah dilihat dengan seksama ternyata kepadatan terjadi merupakan arus balik Nataru (Natal dan Tahun Baru) 2024 tujuan Telaga Punggur (Batam).
Pembludakan arus balik kendaraan tujuan Telaga Punggur (Batam) di area pelabuhan tunggu Roro Sungai Selari Pakning Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis disebabkan oleh jumlah Ferry (KMP) yang beroperasi melayani penyeberangan tujuan Telaga Punggur (Batam) hanya di layani oleh 2 unit KMP saja (1 datang dan 1 pergi) .
Saat pengantaran arus mudik di gunakan 3 unit KMP penyebrangan, namun arus balik hanya menggunakan 2 KMP saja. sehingga berakibat petugas dilapangan menjadi kewalahan dalam melayani dan harus kerja ekstra untuk mengatur antrian kendaraan diwilayah pelabuhan Sungai Selari Pakning.
Walaupun kondisi ini sudah menjadi hal musiman yang terjadi tiap tahunnya, namun apakah tidak ada solusi konkrit dari pihak terkait segera mencarikan solusi dalam menghilangkan fenomena yang menjadi langganan tiap tahunnya.
Diharapkan seluruh pemangku kebijakan bisa duduk bersama mencari solusi dalam mencari jalan keluar dari persoalan musiman ini. Mengingat libur bulan Ramadhan dan libur Idul Fitri tidak lama lagi, hendaknya seluruh pemangku kepentingan untuk segera melakukan antisipasi agar persoalan musiman ini tidak terjadi terus menerus.
Jangan saling mencari pembenaran tiap pihak, tapi berikan solusi konkrit dalam persoalan ini, demi memberikan rasa nyaman kepada masyarakat pengguna fasilitas penyeberangan yang ada. Jangan biarkan masyarakat terus mengalami hal tidak menyenangkan seperti yang terjadi saat ini.
Berapa kerugian masyarakat kalau terpaksa antri sangat lama seperti ini, karena masyarakat dan konsumen adalah raja yang harus mendapatkan pelayanan terbaik dan bukan sebaliknya. Dan lebih kasihan lagi melihat pengguna jasa penyeberangan yang membawa sayur-sayuran, buah-buahan dan barang yang mudah rusak juga mudah busuk. Berapa kerugian yang terpaksa mereka tanggung.
Juga sangat kasihan kepada petugas lapangan yang terpaksa berusaha mengatur agar situasi bisa aman dan terkendali. Karena petugas dilapangan lah yang selalu disalahkan dalam kejadian seperti ini. Kalaulah jumlah KMP dan Dermaga memadai maka diyakini hal seperti ini tidak mungkin terjadi.
Semoga hasil pemantauan dari tim jurnalis hari ini bisa memberikan masukan positif kepada seluruh pemangku jabatan mulai dari tingkat Kabupaten, Provinsi maupun Pusat. (Red)
Sumber : Tim Jurnalis 3k3.co.id Group
Editor : Redaksi 3k3.co.id Group/
Suarapesisirnusantara.com