Suarapesisirnusantara.com |BENGKALIS- Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (Kemen ESDM RI) meresmikan pemasangan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) di Pondok Pesantren Mutiara Quran Boarding School (Ponpes MQBS) Bengkalis di Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis, Senin (12/2/2024).
Pemasangan PJU-TS anggaran 2023 aspirasi dari Komisi VII DPR RI Ir H Tifatul Sembiring, dari total 650 unit PJU-TS, 50 unit di antaranya untuk Kabupaten Bengkalis. Sedangkan untuk Kota Tebing Tinggi Sumut sebanyak 400 unit, Serdang Bedagai sebanyak 200 unit.
Acara tersebut dihadiri Ir H Tifatul Sembiring diwakili Ketua PBWPKS wilayah Sumbagut H Hendri Munif, Ketua DPRD Bengkalis H Khairul Umum, perwakilan Polres Bengkalis, Direktur PT Surya Energi Indotama selaku Penyedia Barang Jasa, Direktur PT Sumber Lestari Sampurna selaku Konsultan Pengawas, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Masyarakat penerima PJU-TS.
“Ya, program pemasangan PJU-TS merupakan program Kementerian ESDM melalui aspirasi dari Komisi VII DPR-RI dengan dukungan Pemerintah Daerah, sebagai salah satu solusi efisiensi tenaga listrik untuk penerangan yang difokuskan pada jalan perdesaan, utamanya yang sulit dijangkau jaringan PLN,” ujar Kasubdit Pengawasan Infrastruktur EBTKE – Bapak Agung Feinuddin.
Ia menyebutkan, pemasangan PJU-TS merupakan salah satu langkah pemerintah, sebagai upaya pengurangan emisi gas rumah kaca melalui pemanfaatan energi bersih, yang minim emisi dan ramah lingkungan untuk mencapai target Net Zero Emission (Nol Emisi Karbon) pada tahun 2060 atau lebih cepat.
Selain itu katanya lagi, seiring dengan diterapkannya tariff adjustment bagi golongan rumah tangga berdaya 3.500 VA atau lebih dan golongan Pemerintah, termasuk di dalamnya golongan tarif Penerangan Jalan Umum, maka pemasangan PJU Tenaga Surya ini sangat bermanfaat bagi Pemerintah Daerah untuk menghemat pengeluaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari pajak penerangan jalan.
Ia menjelaskan, komponen 1 set PJU-TS terdiri dari satu buah modul surya, 300 Wp, satu buah lampu LED 40 W/24 V, satu unit Baterai Li-FePO4 25,6V 40Ah+BMS dan box baterai, satu unit Solar Charge Controller Tiang, pondasi, kabel dan accessories PJU-TS.
“PJU-TS yang diberikan melalui program ini memiliki jaminan pemeliharaan selama 1 tahun ditambah garansi sistem selama 2 tahun, sejak jaminan pemeliharaan berakhir, sehingga total 3 tahun jaminan perbaikan ditanggung oleh penyedia,” jelasnya.
Agung menyebutkan, apabila terdapat kerusakan dapat melaporkan ke pusat layanan perbaikan (service centre), nomor kontak tertera pada QR Code pada tiang lampu PJU-TS dan juga dapat melalui layanan pengaduan Ditjen EBTKE.
“Sedangkan pada tahun 2023, total PJU-TS yang telah terbangun sebanyak 31.075 unit atau setara menerangi jalan sepanjang 1.553 km, yang tersebar di wilayah Indonesia, dengan demikian program pemasangan PJU-TS yang dilaksanakan oleh Kementerian ESDM melalui Ditjen EBTKE sejak tahun anggaran 2015 hingga 2023 dengan total PJU-TS sejumlah 142.308 unit atau setara menerangi jalan sepanjang 7.115 KM,” jelasnya.
Sementara itu, Pembina Ponpes MQBS, Islal Tria Putra, selaku penerima manfaat dari PJU-TS mengatakan, Ponpes MQBS mendapatkan bantuan PJU-TS sebanyak 5 titik. Tentu pihaknya berterimakasih atas bantuan penerangan lamu jalan, yang selama ini gelap gulita dan sekarang sudah terang benderang.
“Kami sangat berterimakasih kepada Kemen ESDM dan juga inisiatif dari Ketua DPRD Bengkalis dan juga perwakilan dari Komisi VI DPR RI selaku Ketua PBWPKS wilayah Sumbagut, H Hendri Munif dan mudah-mudahan pondok kita maju dan lebih baik,” ujarnya.
Ia mengaku, bantuan ini sangat membantu pondok dan masyarakat sekitar. Ke depan agar bantuan ini lebih banyak lagi untuk Kabupaten Bengkalis yang masih banyak daerah yang kegelapan.
Sedangkan Ketua DPRD Bengkalis H Khairul Umam juga menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Kemen ESDM melalui anggaran aspirasi dan pihak sangat cemburu kepada provinsi tetangga Sumbar, dengan APBD yang kecil mampu membangun daerahnya.
“Makanya melalui berbagai jalur kita tempuh, di mana anggaran APBN sebesar Rp3 ribu triliun harus dijemput untuk peningkatan pembangunan di kabupaten Bengkalis,” ujarnya.
Sedangkan Ketua BPWPKS wilayah Sumbagut, H Hendri Munif juga mengatakan, dirinya sempat menghubungi anggota DPR RI dari komisi VII asal parati PKS Ir H Tifatul Sembering yang dapilnya Sumut, agar mengalihkan aspirasinya ke Bengkalis.
“Alhamdulillah kita mendapat bantuan PJU TS untuk pulau Bengkalis 5 titik, Rupat 30 titik, Siak Kecil 15 titik. Makanya kita berharap pada Kemen ESDM RI agar kedepan Riau akan mendapatkan bantuan PJU TS lebih banyak lagi,” harapnya.(Ahmad Effendi)
Sumber Berita : m.riaukontras.com
Editor : Tim redaksi 3K3.co.id group/suarapesisirnusantara.com