Suarapesisirnusantara.com |BENGKALIS – Nusantara- Seorang tokoh Melayu yang selalu memberikan perhatian serius dalam kemajuan puak Melayu, tokoh kemelayuan yang terus memberikan perhatian khusus terhadap situasi dan kondisi perkembangan orang melayu saat ketemu dengan pimpinan redaksi (pimred) media group baru-baru ini dalam suasana bincang-bincang santai disalah satu tempat di jalan antara ujung Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Datuk Bukhari Rasyid, Panglima Besar DPP Rumpun Melayu Nusantara, Laskar Hulubalang Melayu Nusantara, merupakan tokoh Melayu yang selalu ambil perduli terkait kondisi Melayu. Kamis (25/04/2024)
Saat bincang-bincang pimred media group bersama Datok Bukhari yang akrab disapa saat ditanya oleh pimred redaksi media Group tentang pandangan terkait kondisi Melayu saat ini dan asal nama Melayu, secara jelas Datuk Bukhari memberikan penjelasan.
Nama Melayu Berasal dari Kerajaan Melayu Kuno, Menurut Berita yang di tulis dalam Kronik Dinasti Tang di China, Sudah ada tertulis nama kerajaan di sumatera MO-LO-YUE yaitu tahun 644 M – 645 M dimana letak pusat kerajaan melayu banyak sarjana sejarah berbeda pendapat tetapi kebanyakan ada yang menetapkan berada di hulu sungai jambi ( sungai batanghari ) menurut pendapat Prof. Dr. JG. Casperes.
Kalau kita mengikuti pendapat dari Prof. Dr. JG. Casperes makan kerajaan melayu telah di taklukkan oleh kerajaan Sriwijaya 688 M sesuai dengan prasasti yang berisi kutukan di karang birahi, di tepi sungai merangin ( Sungai Batanghari ) di hulu jambi abad 11.
Sedangkan pendapat Prof. Dr. Darmais Bahwa Kerajaan melayu terletak di candi Muara Takus Kampar Riau, Kedua Pendapat para sarjana sejarah diakui kedua tempat itu benar.
Pada tahun 1400 M kerajaan melayu pulih kembali, kerajaan melayu pernah berkerjasama dengan kerajaan Singasari ( Jawa ) dan Kerajaan Demak, Pasukan disebut Pamalayu ( Balatentara )
Saat ditanya mengenai apa yang menjadi dasar lahirnya Rumpun Melayu Nusantara – Laskar Hulubalang Melayu Nusantara, Datuk Bukhari dengan penuh semangat memberikan penjelasannya.
Rumpun Melayu Nusantara – Laskar Hulubalang Melayu Nusantara lahir bertujuan untuk kembali membangkitkan semangat kemelayuan di seluruh Nusantara dan dimulai dari Bumi Lancang Kuning Provinsi Riau.
Adapun Visi dan Misi terbentuknya Rumpun Melayu Nusantara – Laskar Hulubalang Melayu Nusantara yaitu untuk mempersatukan melayu di Nusantara dan Asia Tenggara.
“Adapun yang menjadi visi dan misi Rumpun Melayu Nusantara – Laskar Hulubalang Melayu Nusantara yaitu untuk mempersatukan melayu di Nusantara dan Asia Tenggara” Jelas Datuk Bukhari berapai-api.
Kembali dijelaskan Datuk Bukhari, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Rumpun Melayu Nusantara telah dibentuk seluruh provinsi kabupaten dan kota di seluruh indonesia, dan juga di Asia Tenggara ( Malaysia, Singapura, Brunai Darusalam dan Thailand ) malayu sebagai suku bangsa yang besar di nusantara dengan azas Dunia Melayu adalah Dunia Islam.
“Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Rumpun Melayu Nusantara telah dibentuk seluruh provinsi kabupaten dan kota di seluruh indonesia, dan juga di Asia Tenggara ( Malaysia, Singapura, Brunai Darusalam dan Thailand ) malayu sebagai suku bangsa yang besar di nusantara dengan azas Dunia Melayu adalah Dunia Islam” Tegas Datuk Bukhari penuh semangat.
Dengan slogan “Takkan Melayu Hilang di Bumi – Anak Melayu Menjadi Tuan di Negeri Sendiri”, diharapkan ini menjadi penyemangat kembali bangkit anak Melayu di Nusantara, tambah Datuk Bukhari mengakhiri bincang-bincang.
“Takkan Melayu Hilang di Bumi – Anak Melayu Menjadi Tuan di Negeri Sendiri, diharapkan ini menjadi penyemangat kembali bangkit anak Melayu di Nusantara” Tutup Datuk Bukhari. (Red)
*_Sumber_* : Datuk Bukhari Rasyid, Panglima Besar DPP Rumpun Melayu Nusantara, Laskar Hulubalang Melayu Nusantara
*_Editor_* : Redaksi 3k3.co.id Group/