Suarapesisirnusantara.com|Pekanbaru,Riau- Untuk ke-3 kalinya DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) GN-PK Gerakan Nasional Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi) Riau dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggara Diklatsus (Pendidikan dan Pelatihan Khusus) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), sebagaimana diterima media ini langsung dari Ketua DPW GN-PK Riau Syafril Naldi, NK, pria yang akrab dipanggil Onal. Selasa (18/06/2024)
Organisasi yang dicanangkan oleh Presiden RI di Istana negara pada tanggal 09 Desember 2004, menurut Onal kembali akan laksanakan Diklatsus Tipikor di Pekanbaru 12,13 dan 14 Juli 2024 di salah satu Hotel berbintang di Pekanbaru.
“GN-PK kembali melaksanakan Diklatsus Tipikor di salah satu hotel berbintang Pekanbaru” Jelas Onal.
Peran serta masyarakat adalah peran aktif perorangan, Organisasi Masyarakat, atau Lembaga Swadaya Masyarakat dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi.
Disampaikan Onal, untuk ke-3 kalinya GN-PK Provinsi Riau bekerjasama dengan Pusdiklat GN-PK Pusat “Griya Amanda” Curug 7 Cilember – Bogor- Jawa Barat melaksanakan Diklatsus Tipikor di Riau.
“GN-PK Provinsi Riau bekerjasama dengan Pusdiklat GN-PK Pusat “Griya Amanda” Curug 7 Cilember – Bogor- Jawa Barat melaksanakan Diklatsus Tipikor di Riau” Ujar Onal lagi.
Sebagaimana “Strategi Nasional Pencegahan Dan Pemberantasan Korupsi Jangka Panjang Tahun 2012-2025″, yang diamanatkan didalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2012 dari 6 strategi, pada strategi ke 5 yaitu” Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi “.
Dengan tujuan memperkuat setiap individu dalam mengambil keputusan yang etis dan berintegritas, juga untuk menciptakan budaya zero tolerance terhadap korupsi. Masyarakat diharapkan menjadi pelaku aktif pencegahan dan pemberantasan korupsi sehingga mampu mempengaruhi keputusan yang etis dan berintegritas di lingkungan lebih luas dari dirinya sendiri.
Indikator keberhasilan terwujudnya masyarakat dengan budaya integritas dalam berbagai lini kehidupan berbangsa dan bernegara. Strategi ini diukur berdasarkan Indeks Perilaku Anti Korupsi yang ada dikalangan tata kepemerintahan maupun individu di seluruh Indonesia.
Menurut Ketua GN-PK Prov Riau, peserta Diklatsus 80% Kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) 20% dari umum. Dan sudah menyurati Gubernur dan Bupati Kabupaten/Kota Se- Riau terhadap rencana Diklatsus dimaksud, dalam surat yang disampaikan terkait pemateri serta materi apa saja disampaikan pada Diklatsus Riau yang ke 3 ini.
“Untuk Diklatsus nanti, peserta 80% kalangan ASN dan 20% dari umum. Kami juga sudah menyurati Gubernur dan Bupati Kabupaten/Kota Se-Riau, tentang rencana Diklatsus, siapa pemateri dan materi yang disampaikan” Tegasnya.
Diantara materi Diklatsus “Penyelenggara Negara Yang bersih dan Bebas KKN” pemateri Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional GN-PK,bapak H.Adiwarman,SH,MH,MBA, “Upaya Pencegahan Korupsi di Indonesia” pemateri Letkol.CPM(P) Endang Agustian,SH yang juga ketua Satgas Mafia Tanah DPN GN-PK ada Prof.Dr.Sukarmi,SH,M.HUM dengan materi Persaingan Usaha dalam Pengadaan barang/jasa di Indonesia.
Bagi masyarakat umum yang akan mengikuti Diklatsus Tipikor ini dapat menghubungi panitia melalui Email resmi DPW GN-PK Riau ; riau.gnpk@gmail.com (Rilis)
Sumber : Ketua DPW GN-PK Riau