Suarapesisirnusantara.com |BENGKALIS – Dandim 0303/Bengkalis Letkol Arh Irvan Nurdin,S.E.,M.M Menghadiri Forum Konsultasi Publik ( FKP ) Rancangan Awal RPJMD Kab. Bengkalis Tahun 2025 – 2029 Dan Pembukaan Musrenbang RKPD Kab. Bengkalis Tahun 2025 bertempat di Kerapatan Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis, Jln. Antara. Ds. Senggoro. Kec. Bengkalis. Kab. Bengkalis, Senin 10 Maret 2025 pukul 08.30 WIB.
Hadir dalam kegiatan Dandim 0303/Bengkalis Letkol Arh Irvan Nurdin,S.E.,M.M, Bupati Bengkalis, Kasmarni, S.Sos.M.MP, Pimpinan DPRD Kab. Bengkalis, Septian Nugraha, SE., M.IP, Kapolres Bengkalis, A.K.B.P Budi Setiawan, S.I.K,.M.I.K, Ketua Kejaksaan Bengkalis diwakili Kasi Intelijen Kejaksaan Bengkalis Resky Pradhana Romli, SH.,MH, Wakil Bupati Bengkalis Dr. H. Bagus Santoso. MP, Sekretaris Bengkalis , Dr. Ersan Syaputra.TH, Kepala Bapeda Kab. Bengkalis, Rinto,SE,M.Si, Para sahli lingkup Bengkalis, Para kepala OPD lingkup Bengkalis, Para Perwakilan peguruan tinggi kab. Bengkalis, Ketua Kemenag Bengkalis,Drs. H. Khaidir, Ketua Baszas Bengkalis, Ismail.S.Sos, Para undangan ± 78 Orang.
Bupati Bengkalis Kasmarni dalam sambutan menyebutkan kami memohon dukungan sekaligus mengajak kita semua untuk bersama-sama, bersatu padu, bersinergi dan menyatukan langkah untuk mewujudkan negeri yang bermarwah, daerah yang maju, masyarakat sejahtera dan kabupaten yang unggul sesuai visi periode kedua kami tahun 2025-2029 ini.
Forum musrenbang rkpd dan konsultasi publik rancangan awal RPJMD kabupaten Bengkalis tahun 2025-2029 hari ini, tentunya memiliki peran strategis dalam upaya menyatukan asta cita yang menjadi arah pembangunan nasional ke dalam agenda pembangunan daerah.
Bupati Kasmarni juga menjelaskan substansi rancangan awal rpjmd kabupaten Bengkalis tahun 2025-2029 sebagai berikut:
Pertama, visi kabupaten bengkalis yang telah kami rancang dan janjikan pada masa kampanye tahun lalu adalah terwujudnya kabupaten bengkalis yang bermarwah, maju dan sejahtera serta unggul di indonesia.
“Ini akan di capai melalui 3 misi yakni mewujudkan pengelolaan keuangan daerah, mewujudkan reformasi birokrasi serta penguatan nilai-nilai agama dan budaya melayu menuju tata kelola pemerintahan yang baik dan masyarakat yang berkarakter dan mewujudkan penyediaan infrastruktur yang berkualitas,”terang Kasmarni.
Lalu dalam sambutannya juga Bupati Kasmarni menyebutkan 5 program unggulan, yakni ” Bantuan keuangan 1 milyar 1 desa dan tambahan alokasi 1 milyar 1 kecamatan dan 1 kelurahan, beasiswa khusus dan berprestasi, akses jaminan sosial dan kesehatan total bagi masyarakat, Optimalisasi pelayanan transportasi antar pulau, dan Pelayanan sistem kependudukan berbasis mobile, ” sebut Kasmarni, S.sos.M.MP.
Ada 9 program strategis, Bupati Kasmarni menjelaskan, baik yang akan dikerjakan langsung oleh pemerintah kabupaten bengkalis maupun bersifat dukungan dan sinergi dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan sektor lainnya, antara lain:
1) Mendorong percepatan pembangunan jembatan pulau Sumatera-pulau Bengkalis.
2) Pembangunan RS Pratama Bukit Batu.
3) Mendorong percepatan pembangunan kawasan industri Buruk Bakul.
4) Melanjutkan pembangunan Duri islamic centre
5) Pembangunan Balai Raja eco-park.
6) Mendorong pembangunan politeknik Duri
7) Mendorong terwujudnya kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata pulau Rupat
8) Pembangunan pusat tamadun islam di pulau Bengkalis.
9) Revitalisasi kebun binatang Selatbaru.
Kemiskinan mengalami sedikit penurunan di bandingkan awal periode 2021 lalu, dari 6,40 persen menjadi 6,36 persen di tahun 2024. sedangkan indeks pembangunan manusia kabupaten bengkalis terus tumbuh positif dari tahun ke tahun dari 73,58 persen di tahun 2021 hingga mencapai 76,37 pada tahun 2024 dan berada di atas propinsi riau. “sementara tingkat pengangguran kita juga mengalami penuruan dari 7,09 persen pada tahun 2023 menjadi 5,88 persen di akhir 2024. ini menunjukan adanya keberhasilan program ekonomi yang telah kita laksanakan,”imbuhnya.
Kami memerintahkan kepada seluruh kepala perangkat daerah untuk Menggali potensi baru pendapatan asli daerah (pad) setiap sektor, Memperkuat akses dan komunikasi ke kementerian/lembaga di pusat, Melakukan efisiensi dengan penghitungan cermat pada setiap item belanja, dan Lakukan inovasi-inovasi baru dalam pelaksanaan program.
Sumber : PenDim 0303 Bengkalis
Editor : Media 3K3grup/Ardi
