suarapesisirnusantara.com|BENGKALIS- Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bimbingan Konseling ( MGBK) Kecamatan Bengkalis-Bantan bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bengkalis, menggelar acara Seminar ” Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak”, dihadiri oleh perwakilan guru, wali murid dann komite sekolah yang dilaksanakan di SMPN 1 Bengkalis Kelurahan Kota, Kecamatan Bengkalis. Kamis(16/11/2023).
Acara seminar dimulai dengan menyanyikan lagi Indonesia Raya, pembacaan do’a, sambutan dari tuan rumah Kepsek SMPN 1 Zulfai Hilda, SPd. Dalam sambutan Zulfai Hilda menyampaikan, sambutan hangat atas pelaksanaan seminar hari ini, semoga dengan seminar ini bisa menjadikan acuan dalam bagaimana mengantisipasi dan pencegahan terhadap kekerasan anak. Sehingga hal ini dapat membantu orang tua dan pihak sekolah dalam mencegah persoalan ini.
“Saya ucapkan terima kasih dan menyambut hangat atas pelaksanaan seminar hari ini, semoga dengan seminar ini bisa menjadikan acuan dalam bagaimana mengantisipasi dan pencegahan terhadap kekerasan anak. Sehingga hal ini dapat membantu orang tua dan pihak sekolah dalam mencegah persoalan ini. Semoga acara ini berjalan sukses dan mohon maaf kalau sambutan kami sebagai tuan rumah ada kekurangan “ucap Zulfai Hilda.
Selanjutnya perwakilan dari Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bengkalis, menyampaikan rasa bangga atas pelaksanaan seminar hari ini, Dinas menyambut baik penyelenggaraan yang dilaksanakan oleh MGBK hari ini. Apa yang terjadi hari ini berkaitan Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak merupakan persoalan yang sangat miris dan sangat masif belakangan ini, baik hal kenakalan remaja, masalah pergaulan bebas dan lainnya.elaku Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyambut baik pelaksanaan seminar yang dilaksanakan oleh MGBK. Kita sangat miris dengan kejadian kenakalan remaja dan pergaulan bebas serta hal-hal lainnya. Semoga pelaksanaan seminar hari ini bisa membawa dampak positif dan bisa mendapatkan solusi dari hasil seminar hari ini” Sambut Perwakilan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bengkalis.
Dilanjutkan sambutan Korwil Pendidikan Kecamatan Bengkalis, menyambut baik acara seminar hari ini yang dilaksanakan oleh MGBK. Persoalan kekerasan terhadap anak memang sudah menjadi fenomena yang sering terjadi belakangan ini, apalagi pengaruh teknologi global yang sangat mudah diakses akhir-akhir ini. Sehingga perlu pengawasan lebih harus dilakukan oleh seluruh orang tua dan para guru yang ada.
“Kami menyambut baik kegiatan seminar hari ini, semoga seminar hari ini bisa membawa dampak positif, juga bisa memberikan informasi bagaimana cara dalam pelaksanaan pencegahan terhadap anak, sehingga memberikan informasi yang baik untuk kita semua” Jelas Korwil Pendidikan.
Sebelum seminar disampaikan nara sumber dilakukan penandatanganan MOU antara Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bengkalis dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bimbingan Konseling ( MGBK) Kecamatan Bengkalis-Bantan. Sebagai wujud dukungan Dinas terkait kepada MGBK Kecamatan Bengkalis-Bantan.
Acara utama hari ini, penyampaian oleh nara sumber berkaitan “Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak”. Berkaitan dengan kekerasan anak banyak tingkat kekerasan yang terjadi, baik kekerasan ringan, sedang dan ekstrim. Terlalu banyak kekerasan kepada anak yang terjadi, baik dilakukan oleh teman permainan, lingkungan, sampai yang paling miris kekerasan terjadi oleh keluarganya sendiri. Dan terlalu banyak kenakalan yang terjadi, baik kenakalan wajar sampai kenakalan sangat tidak wajar.
Banyak penyebab terjadinya kenakalan dan berakhir kekerasan kepada anak, seperti salahnya dalam mengasuh anak saat dirumah, pergaulan disekolah, pergaulan lingkungan, perkembangan teknologi dan kondisi orang tua ( Broken Home). Ini juga terjadi karena ketidak perdulian lingkungan sekitar dan keluarga terhadap kenalan anak yang terjadi belakangan ini.
Dari awal seminar sampai berita ini diberitakan, kegiatan berlangsung lancar dan aman. Kegiatan seminar masih berlangsung. Demikian diikuti oleh Tim Jurnalis. [3K3-01]