Suarapesisirnusantara.com |BENGKALIS – Dandim 0303/Bengkalis Letkol Arh Irvan Nurdin, SE., M.M diwakili Pasilog Lettu Inf Ucok Doni Samosir menghadiri Rapat Koordinasi High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bengkalis 2024 dengan Tema “Menjaga Stabilitas Harga Pangan Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 1445 Η” bertempat di Ruang Rapat Hang Tuah Lt. II Kantor Bupati Bengkalis Jl. A. Yani Kec. Bengkalis Kab. Bengkalis, Senin 25 Maret 2024 pukul 13.30 WIB.
Hadir dalam kegiatan Dandim 0303/Bengkalis Letkol Arh Irvan Nurdin, SE., MM diwakili Pasilog Lettu Inf Ucok Doni Samosir, Bupati Bengkalis Kasmarni, S.Sos.MMP. diwakili Plh. Sekda Andris Wasono, Kapolres Bengkalis diwakili, Kepala Kajari diwakili Yeyen, Distributor Budhi Makmur Jenny, Distributor Budhi Bakti, Distributor Berkat Karya Laris, Distributor Citra Karya Sukses, PT Dara Jingga, Bulog Zairi, Dinas Perikanan Heru Beni, Dishub Rahmat, Bappeda Wan Zulkarnanda, BPS Hary Pras, DPMD Fikri, Dinas Sosial Eji, DKP Wiwik, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Kepala Badan Pengelolahan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Bengkalis Hendri, Kadis Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Joko, Kadis Perdagangan dan Perindustrian Den, Kabag Ekonomi, PT Makmur Sejahtera Sofia.
Sambutan Bupati Bengkalis yang diwakili Plh. Sekda Andris Wasono :
Kami Pemkab Bengkalis tentunya menyambut baik, dengan dilaksanakannya Rakor High Level Meeting TPID ini, guna memperkuat sinergi dan komitmen kita, dalam menjaga tingkat inflasi, sebagai salah satu prasyarat pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkesinambungan, dan berkeadilan. Demi terbangunnya masyarakat Kabupaten Bengkalis yang bermarwah, maju dan sejahtera.
Berdasarkan Keputusan Presiden nomor 23 tahun 2017 tentang tim pengendalian inflasi nasional, sebagai TPID bapak/ibu memiliki tugas, untuk melakukan pengumpulan data dan informasi perkembangan harga barang kebutuhan pokok dan penting serta jasa pada tingkat kabupaten, menyusun kebijakan pengendalian inflasi pada tingkat Kabupaten, melakukan upaya untuk memperkuat system logistic pada tingkat kabupaten, melakukan koordinasi dengan tim pengendalian inflasi pusat dan provinsi serta melakukan langkah-langkah koordinasi dan sinkronisasi kebijakan pengendalian untuk mencapai sasaran inflasi yang ditetapkan pemerintah.
Rapat koordinasi TPID ini merupakan salah satu agenda pemerintah guna mengendalikan kebutuhan pokok masyarakat, untuk menghindari jangan sampai terjadi inflasi yang tinggi dan bisa menyebabkan terjadi peningkatan kemiskinan karena ketidakberdayaan masyarakat dalam membeli sembako.
Makanya pengendalian inflasi menjadi hal yang wajib bagi kita terutama bagi Bank Indonesia dan pemangku kepentingan lainnya, mengingat didalamnya banyak hal yang berhubungan dengan ekonomi masyarakat. untuk itu, hari ini kita melaksanakan rakor TPID, dalam rangka untuk konsolidasi, antisipasi, menyikapi dan pemantauan apa yang ada didepan mata kita selama ini.
Melalui rakor ini kami minta kepada TPID :
1). Benar-benar bisa memastikan kebutuhan masyarakat guna menyambut bulan suci ramadhan dan hari raya idul fitri 1445 H agar tetap tersedia, murah dan terjangkau oleh masyarakat.
2). Benar-benar memastikan bahwa inflasi bisa dikendalikan.
3). Benar-benar menetapkan kebijakan dan rekomendasi dalam pengendalian inflasi daerah yang membahas isu-isu strategis yang ada di Kabupaten Bengkalis.
4). Dapat mengevaluasi anggota dan kinerja TPID Kabupaten Bengkalis terkait inflasi sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia.
Kebijakan yang perlu dipertimbangkan antara lain:
Satgas pangan daerah perlu mengoptimalkan pemantauan atas ketersediaan, stabilitas harga, serta kelancaran distribusi pangan dan mengantisipasi gejolak harga yang lebih tinggi di tingkat konsumen dan mempertimbangkan jika perlu ada intervensi operasi pasar.
Lokasi operasi pasar perlu mempertimbangkan kantong-kantong konsumen miskin dan industri yang mempekerjakan rakyat kecil, sehingga tepat sasaran. pastikan konsumen miskin bisa mengakses bahan pangan dengan harga terjangkau dengan demikian diharapkan inflasi terkendali.
Melakukan konsolidasi dan meningkatkan koordinasi dalam kerja sama antar daerah untuk memenuhi kebutuhan komoditas pangan serta memperkuat peran instansi pangan dalam pemenuhan ketersediaan dan akses distribusi pangan daerah.
Melakukan penguatan tata kelola rantai pasok dan penanganan pasca panen dengan memperhatikan sistem pergudangan untuk mempertahankan kualitas dan menghindari kerusakan/ kehilangan hasil panen.
Mendorong pengembangan lembaga distribusi pangan, seperti pasar mitra tani atau toko tani indonesia center untuk dapat menyerap hasil produksi bahan pangan lokal sebagai upaya mendukung stabilitas pasokan dan harga pangan berbasis sumber daya lokal.
Terkait data, kami minta data yang disampaikan harus berkualitas, akurat, valid, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, karena data sangat penting dan bernilai strategis yang dapat kita pergunakan untuk ;
Data series inflasi guna melihat perkembangan dinamika harga barang dan jasa, Indikator untuk menentukan kebijakan ekonomi, Indikator kebijakan dalam pengadaan kebutuhan pokok masyarakat, dan sebagainya, Dasar kebijakan yang berkaitan dengan distribusi.
Harapan kami, lewat forum rapat koordinasi high level meeting TPID ini, kita dapat membangun kerjasama yang lebih efektif dan optimal, guna memantau serta menjamin ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan strategis, serta kita dapat membenahi infrastruktur yang mendukung perdagangan dan logistic agar nantinya pengendalian inflasi di Bengkalis dapat berlangsung dengan baik.
Pukul 15.35 WIB kegiatan selesai dalam keadaan aman dan kondusif.
Editor : Tim redaksi 3K3.co.id group/suarapesisirnusantara.com
Sumber : PenDim 0303/Bengkalis – Koramil 01/Bengkalis