suarapesisirnusantara. com |Bengkalis -Dandim 0303/Bengkalis Letkol Arh Irvan Nurdin, SE.,MM diwakili Kasdim Mayor Arh Sudiyono menghadiri Sosialisasi Percepatan Rehabilitasi Mangrove Melalui Program For Coastal Resiliance (M4CR) di Kabupaten Bengkalis bertempat di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut Jalan Jendral Sudirman Bengkalis, Selasa 24 Juni 2024 pukul 09.00 WIB.
Hadir dalam kegiatan Dandim 0303/Bengkalis diwakili Kasdim Mayor Arh Sudiyono, Bupati Bengkalis diwakili Staf ahli bidang pemerintahan hukum dan politik Efendi, Kapolres Bengkalis A.K.B.P Setyo Bimo diwakili Kasat Binmas A.K.P Anto, Kajari Bengkalis diwakili Jaksa Fungsional Aggi Putra Bumi, Pasi Ops Kapten Czi Suratmin, Pasandi Lettu Inf Erli, Danramil 05/Bukit Batu Lettu Inf Budi Saragih, Danpos Siak Kecil Peltu D. Nababan, Danpos Bantan Serma Yanuswar, Danramil Rupat diwakili Serma Sihol Sinaga, Bati Bakti Sertu Samosir, Plt. Deputi Bidang Edukasi dan Sosialisasi Partisipasi dan Kemitraan Suwignya Utama, Koordinator III Itjen KLHK Moses Doli Panjaitan, Kepala Sub Administrasi Pewngawasan BGRM Ivan Rosandi, Managern M4CR Prov Riau M. Arif Fahrurozi, Asisten DMPM Suryadi, Pejabat di Ruang Lingkup Kab. Bengkalis, DLHK Kab. Bengkalis, Bappeda Kab. Bengkalis, Dinas Koperasi UMKM, KPH Bengkalis Pulau, Dinas Pangan dan Holtikultura Bengkalis, Kelompok masyarakat pelaksana, Dan tamu undangan lainnya.
Sambutan Bupati Bengkalis diwakili Staf ahli bidang pemerintahan hukum dan politik Efendi,
Atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkalis, kami menyampaikan ucapan terima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada BRGM RI, serta pihak-pihak terlibat lainnya, yang telah menyelenggarakan FGD ini.
Guna menyamakan persepsi, terutama terkait tugas, fungsi serta peran masing-masing pihak dalam mendukung kegiatan percepatan rehabilitasi mangrove di negeri junjungan ini.
Kami tentunya sangat mendukung sekaligus bangga dan bersyukur, karena untuk mengatasi berbagai permasalahan ekosistem mangrove didaerah ini kami tidak sendiri, banyak pihak yang ikut membantu sesuai dengan tugas dan kapasitasnya masing-masing.
Seperti dari kementerian LHK, BRGM RI, para akademisi, pemerintah desa, kelompok-kelompok masyarakat diantaranya kelompok sekat bakau, yayasan gambut, bahtera melayu, KTW makmur jaya serta pihak-pihak lainnya yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, termasuk adanya partisipasi dari aramco asia singapura dan global environment centre, yang selama ini juga telah ikut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian mangrove di Kabupaten Bengkalis ini.
Mengingat adanya kompleksitas lanskap ekologi dan sosial ekonomi pada lanskap mangrove menuntut adanya program pemerintah yang sifatnya ekonomis. Dalam pelaksanaan rehabilitasi mangrove, perlu dukungan teknis, kebijakan, kelembagaan dan dukungan lainnya meningkatkan peluang mata pencaharian masyarakat pesisir.
Makanya kami dan kita semua harus mendukung program percepatan rehabilitasi mangrove melalui program mangrove for coastal resilience (m4cr), yang menggunakan pendekatan secara teknis biofisik melalui kerangka 3m yaitu memulihkan (untuk kondisi mangrove yang rusak dan terbuka), meningkatkan (untuk kondisi mangrove dengan kerapatan sedang) dan mempertahankan (untuk kondisi lanskap mangrove yang masih bagus).
Penyampaian Kasdim 0303/Bengakalis Mayor Arh Sudiyono :
Menyampaikan permohonan maaf dari Dandim 0303/Bengkalis atas ketidakahdirannya dikarenakan sedang melaksanakan dinas di Jakarta
Salah satu program unggulan KASAD yaitu bersatu dengan alam melalui penanaman/rehabilitasi Mangrove untuk melindungi pantai -pantai yang mengalami abrasi
Wilayah yang mengalami abrasi di pulau Bengkalis :
1. Desa Perapat Tunggal
2. Desa simpang ayam
3. Desa sebauk
4. Desa pangkalan batang
5. Desa pedekik
6. Desa wonosari
7. Desa sekodi
8. Desa jangkang
9. Desa muntai.
Penyebab abrasi yaitu faktor alam meliputi arus laut, pasang surut air laut, perubahan iklim, dan badai. faktor manusia meliputi eksplorasi sdl, pemanasang global, penambangan pasir, penebangan.
Dampak abrasi yaitu menimbulkan bencana, merusak flora fauna, hutan bakau/mangrove rusak, penyusutan garis pantai dan batas wilayah.
Upaya yang dilakukan Kodim 0303/Bengakalis dalam mencegah abrasi yaitu dengan Penanaman tumbuhan bakau/mangrove dan Membuat pemecah ombak.
Selain mencegah abrasi, Mangrove juga bermanfaat di bidang pertahanan. Dengan adanya tanaman mangrove, akan menghambat pergerakan musuh untuk mendarat di wilayah pesisir indonesia.
Abrasi di desa muntai kec. bantan kab. bengkalis 15 november 2022 dan di desa simpang ayam kec. bengkalis kab. bengkalis 13 desember 2022, Kodimn 0303/Bengkalis terus berkomitmen melestarikan mangrove dan hal tersebut sudah dilaksanakan dengan penanaman di desa pangkalan jambi kec bukit batu kab Bengkalis 21 february 2022 (2500 batang), Penanaman di desa deluk kec bantan kab bengkalis 21 februari 2024 (2.000 batang), penanaman di desa deluk kec. bantan kab bengkalis 30 juli 2024 (900 batang).
Kodim 0303/Bengkalis juga membuat Pembibitan di desa deluk kec bantan kab. bengkalis mulai dari tanggal 25 juli 2024 sampai sekarang sudah mencapai 6000 bibit dan target kami diberikan target oleh pimpinan 10.000 sampai 20.000.
Kodim 0303/bengkalis melaksanakan penanaman mangrove pada minggu ke IV setiap bulannya
Kodim 0303/Bengkalis telah mejalankan program tanaman keras dengan Pembuatan dan pelemparan biji seedball. Saya berpesan kepada para peserta yang hadir apabila memakan buah seperti durian, nangka dan lainnya, tolong bijinya jangan langsung dibuang.
Kodim 0303/Bengkalis masih memliki kekurangan yaitu tidak mamapu melaksanakan survei atau identifikasi lahan mana yang tepat untuk ditanam.
Pada kesempatan ini kami memohon kerjasamanya karena kami memang sangat komitmen untuk melaksanakan penanaman pohon mangrove ini di daerah-daerah yang memang dianggap rawan abrasi.
Kegiatan sosialisasi dalam keadaan aman dan kondusif. Demikian diterima awak media.
Sumber : PenDim 0303 Bengkalis – Koramil 01 Bengkalis
Editor : Tim Redaksi 3K3 group/SPN