suarapesisirnusantara. com |Pjs Bupati Bengkalis Akhmad Sudirman Tavipiyono dihadapan Kepala Desa dan Pj Kepala Desa se-Kecamatan Rupat Utara saat melakukan kunjungan kerja di Aula Serbaguna Kantor Camat Rupat Utara, Senin 11 November 2024.
Pulau Rupat saat ini tentunya telah menjadi program pemerintah pusat dalam pengembangan wisata pantai. Sehingga diharapkan akan menjadi pusat wisata yang sangat baik ke depannya dan mampu memberikan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Jika sudah dicanangkan pemerintah pusat melalui menterinya, tentu banyak hal yang harus kita perhatikan dan kita persiapkan. Untuk itu saya berharap seni budaya dan kearifan lokal di pulau ini harus kita gali,” ujar Pjs Bupati Bengkalis.
Beliau mencontohkan seperti Tari Zapin Api ini harus gencar dipromosikan kepada wisatawan, sehingga ada kesan terhadap yang datang mengunjungi objek wisata. Begitu juga dengan kegiatan Mandi Safar dan seni budaya lainnya yang harus disiapkan sebaik dan serapi mungkin.
Kami juga mengintruksikan kepada Camat agar mempersiapkan homestay dan penginapan. Jangan ada di Pulau Rupat ini berdiri hotel bintang tiga. Karena jika berdiri hotel bintang tiga di objek wisata kita, maka pengusaha homestay dan wisma akan redup. Yang boleh berdiri di pulau ini harus hotel berbintang lima,” pinta Tavip seperti yang di kutip dari media lokal.
“Apalagi Pulau Rupat sudah ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Makanya pemerintah pusat sangat memperhatikan wisata yang ada di pulau terluar ini,” sebutnya.
Selain itu, Tavip mengungkapkan bahwa pada tanggal 6 Desember 2024 mendatang, Kecamatan Rupat Utara akan melaksanakan Kharisma Event Nasional (KEN). Sehingga sudah tentu pesertanya dari berbagai negara.
“Kita harus siap, karena ini peluang yang sangat baik bagi masyarakat terkhusus Pemerintah Kabupaten Bengkalis”, kata Tavip.
Untuk memperkuat komitmen terhadap wisata di pulau terluar ini, beberapa waktu lalu Pjs Bupati Bengkalis telah melaksanakan pengusulan pembentukan Pos Lintas Batas Nasional (PLBN) di Pulau Rupat dan Bengkalis. Sehingga diharapkan 2 atau 3 tahun yang akan datang sudah terbentuk di negeri ini.
Kami juga mengajak pemerintah kecamatan dan desa untuk tidak terlibat melakukan kampanye dan melakukan pengarahan pemilihan kepada masyarakat, baik Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati. Kita harus benar-benar netral.
“Jangan sampai kita terlibat masalah-masalah hukum. Mari jiga kita jadikan pilkada tahun ini bisa berjalan dengan aman, nyaman dan ceria,” tutupnya.
Hadir pada Kunker tersebut Tim Percepatan Pembangunan Yuhelmi, Suparjo dan Mustafa Kamal, Plt Kadis PMD Ismail, Kadisduk KB H Hambali, Kepala Kesbangpol Agus Sofyan, Kadis Persip Hendrik, Kepala Bidang Pembinaan Masyarakat dan Aparatur Satpol PP Bengkalis, Awaluddin dan Pjs Ketua TP-PKK Kabupaten Bengkalis Nunung Susilaningsih Akhmad, Camat Rupat Utara, Aulia Fikri, Sekcam Rupat Utara Gauk Rizal, Kapolsek Rupat Utara AKP Cecep Sujapar, Babinsa, Danposal serta Kepala Desa se-Kecamatan Rupat Utara.
Editor : Tim Redaksi 3K3 grup/SPN